Sabtu, 20 Februari 2010

Tentang core i7

Intel mencapai rekor benchmarking dengan prosesor generasi terbaru, yakni dengan prosesor yang berbasis teknologi 45 nm dengan nama kode Nehallem. Dimana prosesor ini memiliki teknologi dan arsitektur baru dari Intel. Berikut adalah fitur dari Intel Nehallem
# 1 . Socket baru

Setelah beralih ke socket prosesor baru pada tahun 2004, yaitu dari socket 478 ke socket 775, kini intel melakukan lompatan baru. Core i7 tidak lagi berjalan pada motherboard yang lama karena prosesor ini tidak lagi menggunakan 775 pin, melainkan 1366 pin.

Hal yang perlu diperhatikan untuk upgrade adalah elemen-elemen baru yang tersimpan dalam chip dan terhubung ke motherboard. Masalahnya, apabila pengguna ingin menggunakan teknologi Intel terbaru ini, mereka harus membeli sebuah motherboard baru.

2. Quick Path Interconnect

Pembaruan terpenting pada arsitektur Nehallem adalah ditiadakannya Front Side Bus (FSB) yang selama ini menjadi jalur komunikasi antara CPU dengan chipset. Penerusnya dinamakan Qick Path Inerconnect (QPI). FSB harus diganti karena karena bandwith dari koneksi yang lama tidak lagi mencukupi. QPI menawarkansebuah koneksi bidireksional dengan lebar pita 20 Bit sehinggamampu mengalirkan data sampai maksimal 25,6 Gbyte/s. Kecepataan ini dua kali lipat dari yang dihasilkan FSB dengan clock 1600 MHz. QPI mengingatkan kita dengan pada teknik Hyper Transport yang ditawarkan oleh AMD 2001 lalu. Pada versi 3.1, teknik ini menghasilkan transfer rate yang sama.

Intel memilih teknik yang hampir sama dengan teknik yang diterapkan oleh AMD untuk Core i7, yaotu sebuah memory controler yang terintegrasi dalam prosesor. Teknik ini lebih cepat terutama pada Core i7 terbaru karena menyediakan koneksi tiga memory channel. Untuk memperoleh performa penuh, Intel menyediakan tiga slot memori. Hasilnya adalah sebuah memori berkapasitas 3, 6, dan 12 Gbyte untuk kelas dekstop. Namun, untuk Core i7 kelas ekonomis, digunakan teknik dual memory channel.

3. Hyperthreading

Sejak akhir pentium 4, teknologi Hyperthreading hampir terlupakan. Sekarang teknik ini kembali dengan nama Simultaneous Multi-Hyperthreading (SMT), Intel menggambarkan bahwa sebuah core prosesor dapat mengolah dua Thread preogram sekaligus. Efeknya, selain tampilan 8 CPU yang mengesankan (setengah virtual, setengah physical), SMT juga memungkinkan beban komputasi yang lebih optimal.

4. Clock rate baru

Prosesor Core i7 dapat mengalihkan setiap core ke dalam operating mode dan clock rate yang berbeda-beda. Feature yang menarik adalah Turbo Mode. Saat software melakukan kalkulasi, mode ini akan meng-overclock core yang mendapat beban berat. Apabila core lain masih minim beban, maka core terssebut akan dimaksimalkan secara otomatis.

Sebuah feature Power Saving akan mengalihkan core yang tidak terpakai ke dalam C6 status (Deep Power Down Mode). Artinya, core akan diputus dari koneksi arus. Untuk melakukan pemutusan, tersedia micro controler, yang sekaligus berfungsi sebagai pemantau suhu dari konsumsi daya setiap core.

5. Desain memori baru

Struktur dan desain cache sebelumnya dari Intel memiliki sebuah kelemahan. Dua core sekaligus mengakses L2 cache secara share hingga 6 MB. Pertukaran data antara dua core ini memang menjdadi cepat, namun komunikasi antara keempat core menjadi buruk karena melalui Front Side Bus yang lambat. Untk Core i7, L2 cache di bagi pada tiap core menjadi lebih kecil (256 Kb percore) dan kecepatannya bertambah sekitar 50 persen.

Untuk dapat betukar data anatar core, seperti halnya AMD Phenom, ditambahkan sebuah shared L3 cache sebesar 4 MB (pada dual core) atau 8 Mbyte (pada Quad Core). cache ini menyimpan semua data dari L1 cache. Jadi pencarian tidak dilakukan pada cache yang berbeda dan salah satu core dapat dinonaktifkan tanpa harus kehilangan data.

6. Skalabilitas

Keunikan arsitektur Cire i7 adalah skalabilitasnya. Arsitektur Nehalem optimal untuk dekstop, server, dan notebook. Selain itu, kecepatan QPI yang tinggi memberi kemungkinan untuk menempatkan socket 1366 lebih banyak pada sebuah motherboard.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar